PENENTUAN RUMUS DARI DATA PERCOBAAN
Penentuan rumus dilakukan
melalui percobaan berdasarkan metode ilmiah. Metode ilmiah lebih dari sekedar
pernyataan resmi dan langkah-langkah yang selalu kita lakukan untuk memcahkan
masalah secara logis. Langkahnya adalah penelitian/observasi, hal ini merupakan
tujuan dari eksperimen yang dibuat dilaboratorium dimana sifat-sifatnya dapat
diteliti dalam keadaan terkontrol dan hasil eksperimennya dapat diulangi dan
ditiru kembali. Data yang dapat dibagi itu ada dua yaitu, data kualitatif dan
data kuantitatif.
- Data Kualitatif
Data yang tidak mengandung angka didalamnya. Contohnya, penelitian
natrium bereaksi dengan klor menghasilkan bubuk putih, natrium klorida.
- Data Kuantitatif
Data hasil percobaannya lebih banyak dibanding data kualitatif,
mengandung angka didalamnya. Biasanya data ini banyak digunakan oleh para
ilmuwan.
Untuk menentukan rumus suatu senyawa, harus diketahui :
1. Unsur – unsur yang menyusun senyawa
tersebut
2. Perbandingan massa unsur – unsur tersebut
dalam senyawa
3. Rumus empiris dan massa molekul
relatifnya
A. Persen Massa
Dua metode klasik yang di
terapkan sejak dulu adalah analisis pengendapan dan analisis pembakaran
·
Metode
analisis Pengendapan, dapat digunakan jika terbentuk senyawa yang sukar larut
·
Metode
analisis Pembakaran, sering digunakan secara luas terutama untuk reaksi –
reaksi yang melibatkan gas
B. Rumus Empiris
Rumus paling sederhana
dari suatu molekul dinamakan rumus empiris, yaitu rumus molekul yang
menunjukkan perbandingan atom – atom penyusun molekul paling sederhana dan
merupakan bilangan bulat.
Dari rumus empiris suatu
senyawa, dapat kita lihat unsur – unsur apa yang di kandung oleh senyawa itu
dan berapa banyak atom dari masing – masing unsur membentuk molekul senyawa itu
Berdasarkan rumus
empiris, kita dapat dengan mudah menghitung jumlah relatif unsur – unsur yang
terdapat dalam senyawa / komposisi presentasi zat tersebut.
C. Rumus Molekul
Adalah ungkapan yang
menyatakan jenis dan jumlah atom dalam suatu senyawa yang merupakan satu
kesatuan sifat. Jika dihubungkan dengan rumus empiris, maka rumus molekul dapat
diartikan sebagai kelipatan dari rumus empirisnya.
Contoh Soal :
Suatu senyawa organik tersusun dari 40% karbon, 6,6% hidrogen dan sisanya
oksigen. (Ar C = 12, H = 1, O = 16 ). Jika Mr = 90, tentukan rumus empiris dan rumus molekul
senyawa tersebut!
Jawab :
C = 40%, H = 6,6% = 100 – (40 + 6,6) = 53,4%
Mol C : mol H : mol O = 40/12 :
6,6/1 : 53,4/16
=
3,3 : 6,6 : 3,3
=
1 : 2 : 1
Jadi, rumus empirisnya adalah CH2O
(CH2O)n = 90
( 1. Ar C + 2. Ar H + 1. Ar O)n = 90
(1.12 + 2.1 + 1.16)n = 90
30n = 90
n = 3
Jadi rumus molekulnya = C3H6O3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar