Selasa, 28 April 2015

JURNAL KIMIA

SIFAT KIMIA DAN FISIKA BUAH DUKU ASAL BATANGHARI PADA BERBAGAI TINGKAT KEMATANGAN


Oleh :
Yusnaidar

Tanggal Terbit Jurnal :
Jambi , Mei 2012


I.   PENDAHULUAN

            Buah Duku merupakan salah satu buah unggulan Provinsi Jambi . Buah ini disukai karena rasanya manis dan baik dikonsumsi karena kandungan nilai gizi yang tinggi , terutama kandungan vitamin C-nya . Dalam setiap 100 gram buah duku masak , kurang lebih 64 % adalah bagian yang dapat dimakan .
            Umumnya buah duku dikonsumsi dalam bentuk segar . Faktor penting yang mempengaruhi mutu buah duku untuk dikonsumsi segar adalah tingkat ketuaan buah sewaktu panen. Faktor ini merupakan hal yang kritis , karena bila tidak dipenuhi maka mutu dan rasa buah terbaik tidak akan didapat. Untuk itu , saat petiknya harus benar – benar dalam keadaan sudah masak. Pemetikan sebelum saat siap petik dapat menurunkan mutu dan kualitas rasa buah menjadi asam dan warna kurang menarik. Pemetikan pada saat yang tepat menyebabkan buah duku mempunyai rasa yang manis dan warna yang lebih menarik. Sedangkan pemetikan lewat masak menyebabkan umur simpan buah duku menjadi pendek.
            Perlu diketahui tanda – tanda buah duku siap panen untuk mendapatkan buah yang berkualitas baik. Buah duku siap panen biasanya kulit berwarna kuning kehijauan atau kuning – keputihan serta buah agak lunak. Tanda – tanda lainnya adalah getah pada kulit buahnya sudah tampak berkurang atau tidak ada getah sama sekali pada kulit buah dan warna daging buah transparan.

II.   METODE

  • BAHAN 

Bahan yang digunakan adalah buah duku yang berasal dari Desa Sungai Rengas Kabupaten Batanghari , Provinsi Jambi pada 3 tingkat kematangan. Rancangan Percobaan Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan tingkat kematangan buah duku yaitu 4 , 7 dan 10 hari.

  • PELAKSANAAN PENELITIAN 

Buah duku dipanen pada tiga tingkat kematangan dihitung dari warna kulit buah duku yaitu 4, 7 dan 10 hari setelah kulit buah duku berwarna kuning kehijauan . Buah duku berwarna kuning kehijauan adalah jika warna kuning telah dominan dibandingkan warna hijau pada kulit buah duku. Pengamatan dilakukan terhadap vitamin C, total asam, total padatan terlarut (TPT), kadar air dan warna buah duku.
  • ANALISIS DATA

Analisa data menggunakan analisa ragam dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5 %.

III.   HASIL

  • VITAMIN C

Hasil analisis uji DMRT menunjukkan , bahwa kandungan vitamin C tingkat kematangan 7 hari berbeda nyata dengan tingkat kematangan 4 hari dan 10 hari. Semakin tua buah duku dipanen , kandungan vitamin C buah duku cenderung menurun.
  • TOTAL ASAM

Total asam buah duku berkorelasi secara negatif dengan tingkat kematangan dengan nilai koefisien korelasi -0,97. Ini berarti semakin matang buah duku maka nilai kandungan asam semakin menurun.

  • TOTAL PADATAN TERLARUT (TPT)

Nilai TPT buah duku pada berbagai tingkat kematangan berkorelasi secara positif yaitu 0,517. Ini berarti semakin matang buah duku maka nilai TPT semakin tinggi.
  • KADAR AIR

Penurunan ini disebabkan karena asam digunakan untuk aktivitas metabolisme selama proses pematangan. Hasil analisis uji lanjut DNMRT menunjukkan kadar air buah duku yang dipanen pada berbagai tingkat kematangan tidak berbeda.
  • WARNA

  1. Indeks warna hijau buah duku berkorelasi negatif dengan tingkat kematangan buah duku dengan nilai koefisien korelasi -0,78. Hal ini berarti semakin rendah indeks warna hijau maka buah duku semakin matang. 
  2. Indeks warna merah buah duku berkorelasi secara positif dengan tingkat kematangan dengan nilai koefisien korelasi 0,34. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi indeks warna merah semakin matang buah duku. Hasil uji DNMRT menunjukkan indeks warna merah buah duku untuk tingkat kematangan 4 hari skk tidak berbeda dengan tingkat kematangan 7 hari skk, tetapi berbeda dengan tingkat kematangan 10 hari skk.
  3.  Indeks warna biru buah duku berkorelasi secara positif dengan tingkat kematangan buah duku dengan nilai koefisien korelasi 0,53. Hal ini menunjukkan semakin tinggi indeks warna biru maka buah duku semakin matang. Hasil uji DNMRT menunjukkan indeks warna biru buah untk tingkat kematangan 4 hari skk berbeda dengan tingkat kematangan 7 hari dan 10 hari skk.

      IV.   KESIMPULAN

         Tingkat kematangan buah duku Batanghari yang dipanen setelah kulit buah duku berwarna kuning kehijauan berpengaruh terhadap vitamin C, total asam, total padatan terlarut dan warna buah duku, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar air buah duku. Tingkat kematangan optimum untuk pemanenan buah duku Batanghari adalah pada 7 hari skk.

      V.    DAFTAR PUSTAKA

  • Asni, N., 2004, Upaya Memperpanjang Masa Simpan Duku. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, Jambi. 
  • Hernita, D., 2004, Bibit Bermutu dengan Metode Sambung Pucuk, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, Jambi. 
  • Paull, R.E., 1996, Longkong, Departement of Tropical Plant and Soil Sciences, University of Hawaii, Honolulu. 
  • Widyastuti, Y.E., dan Regina, K., 2000, Duku Jenis dan Budidaya, Penebar Swadaya, Jakarta. 
  • Winarno, F.G., 2002, Fisiologi Lepas Panen Produk Hortikultura, M-Brio Press, Bog 
http://e-jurnalpendidikan.blogspot.com/2012/05/contoh-penelitian-tentang-buah-duku.html#.VT-yTEZfJrR


1 komentar:

  1. Find your dream casino - Dr.D.
    The best and biggest casino in 목포 출장샵 Connecticut. The casino offers a 광주광역 출장마사지 fun and exciting 공주 출장안마 variety 전라남도 출장안마 of 동두천 출장안마 slots, video poker, blackjack, craps, roulette,

    BalasHapus