A. PENCEMARAN AIR
Pencemaran
air adalah masalah yang saat ini sulit untuk dihindari terutama didaerah padat
penduduk dan sekitar tempat industri. Sebenarnya, yang menjadi sebab terjadinya
pencemaran ini tidak lain karena sikap buruk serta ulah aktivitas yang
dilakukan manusia, baik itu karena individu yang membuang sampah sembarangan
ataupun pihak Industru yang tidak bertanggung jawab dalam hal penanganan
limbah, yang ujungnya mengambil cara gampang yaitu membuang limbah hasil produksi
ke sungai.
Pencemaran
air bukan merupakan hal pertama yang kita jumpai tetapi sudah banyak kasus yang
terjadi akibat pencemaran air, yaitu banyak ikan mati karena danau tempat
pemeliharaan ikan tercemar limbah berat atau polutan.
1. Limbah
Industri
Salah
satu penyebab utama pencemaran air adalah pembuangan limbah hasil Industri.
Pada umumnya sungai dan lautan merupakan tempat yang nyaman untuk membuang
limbah pabrik. Banyak zat beracun yang terdapat di dalam limbah industri yang
dibuang ke sungai dan sangat berbahaya bagi manusia maupun makhluk hidup
lainnya. Air yang sudah terkontaminasi limbah tersebut sudah tidak layak untuk
di gunakan.
2. Sampah dan Kotoran
Penyebab
yang selanjutnya adalah makin padatnya pemukiman manusia di sepanjang tepi
sungai mengakibatkan sungai menjadi tempat untuk membuang sampah dan kotoran,
yang mana kita ketahui kadang – kadang kotoran dan juga limbah lainnya bisa
merembes melalui tanah dan dampaknya dapat mencemari air tanah bahkan sumur
yang digunakan sebagai sumber untuk minum, mencuci, mandi dan sebagainya.
3. Tumpahan Minyak
Salah
satu penyebab terjadinya pencemaran air yaitu, tumpahan jutaan galon minyak ke
laut yang berasal dari kapal tanker besar. Minyak yang tumpah dan menyebar
membuat kehidupan laut dan tanaman laut menjadi sulit mendapatkan sinar
matahari dan udara untuk bernafas.
C. SIFAT AIR TERCEMAR
1. Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium
dan materi organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan
adanya cemaran besi. Sementara pengaruh lumpur akan memberi warna merah
kecoklatan.
2. Kekeruhan,
merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar seperti adanya lumpur, tanah liat
dan berbagai mikroorganisme seperti plankton maupun partikel lainnya bisa
menyebabkan air berubah menjadi keruh.
3. Polutan
berupa mineral akan menyebabkan air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa
pahit, pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangan, sulfat maupun kapur dalam
jumlah besar.
4. Air
tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali.
Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain
misalnya detergen.
5. Bau
yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun baunya,
itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar