Senin, 29 Juni 2015

PENCEMARAN AIR DAN SIFAT AIR TERCEMAR

A. PENCEMARAN AIR

Pencemaran air adalah masalah yang saat ini sulit untuk dihindari terutama didaerah padat penduduk dan sekitar tempat industri. Sebenarnya, yang menjadi sebab terjadinya pencemaran ini tidak lain karena sikap buruk serta ulah aktivitas yang dilakukan manusia, baik itu karena individu yang membuang sampah sembarangan ataupun pihak Industru yang tidak bertanggung jawab dalam hal penanganan limbah, yang ujungnya mengambil cara gampang yaitu membuang limbah hasil produksi ke sungai.


Pencemaran air bukan merupakan hal pertama yang kita jumpai tetapi sudah banyak kasus yang terjadi akibat pencemaran air, yaitu banyak ikan mati karena danau tempat pemeliharaan ikan tercemar limbah berat atau polutan.

B. PENYEBAB PENCEMARAN AIR

1. Limbah Industri
 
Salah satu penyebab utama pencemaran air adalah pembuangan limbah hasil Industri. Pada umumnya sungai dan lautan merupakan tempat yang nyaman untuk membuang limbah pabrik. Banyak zat beracun yang terdapat di dalam limbah industri yang dibuang ke sungai dan sangat berbahaya bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Air yang sudah terkontaminasi limbah tersebut sudah tidak layak untuk di gunakan.

2. Sampah dan Kotoran






Penyebab yang selanjutnya adalah makin padatnya pemukiman manusia di sepanjang tepi sungai mengakibatkan sungai menjadi tempat untuk membuang sampah dan kotoran, yang mana kita ketahui kadang – kadang kotoran dan juga limbah lainnya bisa merembes melalui tanah dan dampaknya dapat mencemari air tanah bahkan sumur yang digunakan sebagai sumber untuk minum, mencuci, mandi dan sebagainya.

3. Tumpahan Minyak



Salah satu penyebab terjadinya pencemaran air yaitu, tumpahan jutaan galon minyak ke laut yang berasal dari kapal tanker besar. Minyak yang tumpah dan menyebar membuat kehidupan laut dan tanaman laut menjadi sulit mendapatkan sinar matahari dan udara untuk bernafas.

C. SIFAT AIR TERCEMAR

1. Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya cemaran besi. Sementara pengaruh lumpur akan memberi warna merah kecoklatan.



2. Kekeruhan, merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar seperti adanya lumpur, tanah liat dan berbagai mikroorganisme seperti plankton maupun partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.



3. Polutan berupa mineral akan menyebabkan air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa pahit, pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangan, sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.



4. Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali. Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain misalnya detergen.


5. Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar