A. Definisi Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa
Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos.
Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal
ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit
didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit
dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya.
B. Beberapa Kebutuhan Psikologi
1. Kebutuhan Jasmani
Merupakan kebutuhan yang vital, yang akan
menjamin keberadaan individu dalam kelangsungan hidupnya dan merupakan
kebutuhan yang menjadi prioritas utama. Misalnya adalah sembako.
Manusia
merasa takut kepada hal – hal yang tidak diketahuinya, sehingga membutuhkan
orang lain yang bisa melindunginya, hal ini bisa diperingankan dengan
meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan.
Manusia
membutuhkan cinta dari orang lain. Ia akan merasa bahagia bila orang yang
dicintainya mendekat, begitu juga cinta kepada Tuhan.
Kebutuhan
manusia akan keberhasilan dalam melaksanakan suatu pekerjaan akan memotivasinya
untuk menambah ilmu, merasa percaya diri dan berani menghadapi masalah baru.
Manusia akan memaksimalkan usahanya sehingga hasil yang ia raih lebih baik dari
orang lain. Dengan tujuan mendapatkan penghargaan dan pengakuan atas keunggulan
dari orang lain.
Biasanya
manusia bekerja demi kemaslahatan kelompok yang menjadi tempat bersandarnya.
Dimana individu menjadi bagian dari semuanya dan perannya sangat vital untuk
kesuksesan pekerjaan.
Manusia
senang mencari suatu ketenangan dan ketentraman tetapi setelah beberapa saat ia
akan merasa bosan dan berusaha mencari objek yang membuatnya sibuk. Tanpa
motivasi, seseorang akan merasa kehampaan sehingga tidak bisa hidup dalam
kesendiriannya tanpa melakukan sesuatupun.
Manusia
membutuhkan kebebasan dalam mengungkapkan segala pemikirannya. Mengekang
kebebasan akan menyebabkan hidup menjadi pasif dalam pergaulan dengan orang
lain. Tidak dibenarkan dengan memaksakan kepadanya beberapa keputusan penting
dan harus dilakukannya, terkecuali bila ia merasa puas.
8. Kebutuhan akan koreksi
Manusia
butuh koreksi dan arahan yang tidak merintangi kebebasan. Pendidikan bertujuan
menjadikan koreksi internal bukan eksternal. Bila koreksi ini terjadi antar
manusia, maka keadaan individu dan kelompok akan menjadi baik, sedikit sekali
kejahatan, kebaikan dan ketaatan bertambah, meskipun sedang sendirian.
9. Kebutuhan akan penghargaan
Manusia
akan mencurahkan segala kemampuan dan usahanya agar dihargai oleh orang lain,
sehingga ia merasa berharga, mempunyai kedudukan tinggi. Penghargaan ini
diwujudkan dengan bentuk pemberian balasan manusia dan sanjungannya. Tidak
terpenuhinya kebutuhan ini akan menimbulkan perasaan rendah diri dan mencela
diri sendiri.
Yakni
kebutuhan akan pemahaman, bertambahnya ilmu, memperdalam pengetahuan,
merumuskan permasalahan dan memecahkannya. Bertambahnya ilmu ada hubungannya
dengan kesinambungan dalam segala hal, juga berkaitan dengan perilaku yang baik
dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar