Kamis, 19 Maret 2015

MATERI DAN PERUBAHAN MATERI

MATERI DAN PERUBAHAN MATERI
I.                   PENGERTIAN MATERI
Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang, benda-benda di sekitar kita misalnya meja, mobil, buku, air dan udara juga merupakan materi selain menempati ruang juga mempunyai masa. Banyak cara untuk mengetahui apakah sesuatu itu termasuk materi atau bukan misalnya, untuk menunjukan udara menempati ruang ditunjukan oleh balon udara yang mengembang bila ditiup. Cahaya dan sinar bukan merupakan materi sebab tidak menempati ruang.

II.              WUJUD MATERI
a.       Cair , misalnya air , minyak goreng , alkohol , bensin , solar
b.      Padat , misalnya baja , batu , kayu
c.       Gas , misalnya udara , gas bumi , uap air

III.             KLASIFIKASI MATERI
A.      Zat Tunggal (Murni) , terdiri atas :
1.      Unsur , adalah zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana . Unsur berdasarkan sifat-sifatnya diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu :
a.        Sifat – sifat unsur  logam  , dengan ciri-ciri :
-          Berwujud padat (kecuali raksa (Hg))
-          Dapat menghantar panas atau listrik
-          Dapat ditempa menjadi bentuk plat
Contoh : Besi (Fe) , Aluminum (Al) , Copper (Cu)
b.      Sifat – sifat unsur non logam , dengan ciri-ciri :
-          Tidak dapat menghantar arus listrik (isolator)
-          Permukaan tidak mengkilap kecuali unsur karbon
-          Berwujud padat dan gas
Contoh : Karbon (C) , Oksigen (O) , Hidrogen (H) , Kayu
2.    Senyawa , adalah zat yang terbentuk oleh beberapa atom dari berbagai jenis unsur  yang saling terikat secara kimia .  Dengan cara-cara tertentu  Senyawa dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana . Misalnya gula merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, unsur hidrogen dan unsur oksigen, gula akan terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu karbon oksida dan uap air. Contoh lain air, asam cuka dan lain-lain .
            Menurut asal terbentukya senyawa dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam , yaitu :
a.       Senyawa Organik , adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organime)
Contoh : Urea , gula , alkohol
b.      Senyawa Anorganik , adalah senyawa yang tidak berasal dari makhluk hidup (organisme)
Contoh :  senyawa garam , senyawa basa , senyawa asam

B.      Campuran
Campuran adalah zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat , yang sifat-sifat zat pembentuknya tetap (masih ada) . Campuran dibagi menjadi 2 jenis , yaitu :
1.      Campuran Homogen , adalah campuran  jika batas zat-zat penyusunnya tidak nampak dan masing-masing partikel zatnya tersebar merata .
Contoh : Larutan Oralit , terbentuk oleh air , gula dan garam
2.      Campuran Heterogen , adalah campuran yang terbentuk oleh beberapa jenis zat yang batas zat penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada .
Contoh : campuran yang terbentuk oleh air dan minyak bumi

IV.              PERUBAHAN MATERI
Materi dapat mengalami perubahan jika dipengaruhi oleh energi kalor, listrik atau kimia.
Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis
Perubahan materi secara fisika/fisis adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru.
Contoh perubahan fisis :
a.  Perubahan wujud
            
- Padat menjadi gas (meyublim), contohnya : Kapur barus
- Padat menjadi cair (mencair) , contohnya : es balok yang mencair ketika terkena sinar matahari
- Gas menjadi padat (mengkristal) , contohnya : Garam
- Gas menjadi cair (mengembun) , contohnya uap air menjadi air di pagi hari
- Cair menjadi padat (membeku) , contohnya : air yang didinginkan di freezer menjadi es balok
- Cair menjadi gas (menguap) , contohnya : air dipanaskan  menjadi uap air

b. Perubahan bentuk
– benang diubah menjadi kain
– batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll.

2. Perubahan Materi Secara Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru
Contoh perubahan kimia :
a. Proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi makanan.
6CO2 +6H2O + light menjadi C6H12O6 + 6O2
b. Proses besi berkarat
Contoh lain perubahan kimia adalah proses pembusukan dan pembakaran, zat yang dihasilkan sepenuhnya senyawa kimia baru .